Hubungi kami di Wa 08126067928
Manfaatkan besi sisa untuk membikin kopling pada motor bebek standard. Konsumen setia Nana telah menyebar di semua Indonesia. Bila mengulas usaha yang terkait dengan otomotif terutamanya kendaraan bermotor beroda 2 tentulah tidak ada selesainya. Sering kali ada beberapa ide baru yang banyak muncul untuk dapat penuhi apresiasi dan kemauan warga. Entahlah itu untuk jadikan performa sepeda motornya lebih baik, atau sekedar untuk percantik penampilan tunggangan ikuti tren yang digemari.
Karena tiap tahun bahkan juga sehari-harinya jumlah kendaraan beroda 2 semakin bertambah karena itu ada selalu sela usaha untuk siapa yang tertarik menekuninya. Dimulai dari bengkel yang sediakan jasa service, penyediaan spare part, pemasaran aksesori untuk percantik kendaraan, s/d bengkel modifikasi untuk bikers yang ingin salurkan hobynya.
Sekalinya cuman alumnus Sekolah Dasar, Nana, satu dari demikian beberapa orang yang sukses membaca kesempatan yang ada itu. Dengan modal uang utang Rp 10 juta, bapak tujuh anak ini buka bengkel las, yang mengutamakan diri membuat dan memasangkan kopling.
Usaha ini bermula dari rasa keinginantahuannya berkenaan langkah kerja motor berkopling. Di saat itu tidak ada motor bebek 4 tidak yang memakai kopling. Dan, dalam pikiran Nana, langsung tebersit sebuah kesempatan usaha membuat dan memasang kopling pada motor bebek standar (tidak memakai kopling).
Tanpa capek beruji coba, pada akhirnya Nana sukses membuat dan memasangkan koling pada motor bebek standard. Tidak diduga, modifikasi kopling pada motor bebek standard waktu itu sampai sekarang benar-benar digemari pengendara motor. Tren sekalian peranan kopling yang membuat peralihan gigi berasa smooth membuat jasa yang dijajakan Nana langsung disongsong konsumen setia dengan semangat tinggi.
Tak perlu berusaha susah payah, dan tanpa promo, bengkel Nana banyak didatangi ""anak-anak motor dan beberapa rider jalanan."" Dan rupanya konsumen setianya bukan hanya di seputaran Jakarta, tetapi telah memasuki sampai luar Pulau Jawa. Ada yang dari Bali, Medan atau beberapa kota yang lain di Indonesia. ""Dapat disebut datang dari semua propinsi di Indonesia,"" ucapnya tenang, tanpa berniat jumawa.
Pria yang pernah bekerja di bengkel bubut dan motor ini akui untuk membikin dan memasang kopling dia manfaatkan sampah yang dibelinya dari tukang besi kiloan (besi sisa atau puing). ""Tentu saja saya lakukan penyeleksian,"" katanya sambil mengimbuhkan ongkos yang dikenai ke beberapa customer bervariatif di antara Rp150 ribu-Rp175 ribu, bergantung dari tingkat kesusahan dan jumlah bahan yang dipakai.
Dalam jalankan upayanya yang berada di bilangan Asem Reges ini, Nana ditolong oleh anak-anak buah. Untuk penyelesaiannya, Nana cuman memakai mesin giling bubut dan matres (cetakan yang dibuat dari besi yang dibikin sendiri). Sementara, saat yang di perlukan dalam penempatannya ke block mesin bermotor lebih kurang 30 menit.
Untuk jaga kepuasan customer, Nana kerjakan sendiri pesanan dari beberapa konsumen setianya. Tapi untuk tingkatan finishhing, dia memberikan penyelesaiannya ke anak buah. Dari jasa penempatan kopling ini Nana dapat mengantongi omzet rerata Rp1 juta setiap harinya. ""Bahkan juga jika order sedang ramai dapat capai Rp2 juta"" katanya menambah.
Sekalinya upayanya telah berbuah hasil, bahkan juga beberapa anaknya dapat mengenyam pengajaran tinggi, tetapi Nana akui usahanya masih mempunyai beberapa masalah. Selainnya, bengkel-bengkel semacam mulai banyak muncul, terbatasinya dana membuat dia tidak dapat meng-up grade. Ujungnya peluasan usaha cuman dapat dilaksanakan secara bertahap untuk bertahap. ""Asetnya memang berkembang semakin besar. Kurang lebih Rp200 juta,"" ungkapkan Nana dengan tersenyum.
Pada umumnya usaha bengkel khusus kopling ini masih ceria. Karena beberapa pabrikasi motor terus keluarkan sepeda motor bebek terkini. Tetapi, selama ini pabrikasi masih keluarkan motor bebek standard tanpa koling tangan.
Info Klik Jasa Pembubutan Kopling Murah di Medan {Terbaik|Murah|Terpercaya|} { di Medan| di Sumatera Utara | di Kota Medan | di Sumut|}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar